Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mulai menggelar operasi keamanan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 dengan mengerahkan 195.819 personel untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia.
Operasi ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan aman, lancar, dan tertib.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa setiap Polda di seluruh Indonesia telah bergerak untuk melakukan pengecekan dan memastikan seluruh tahapan Pemilu berjalan dengan baik.
Polri juga telah membagi pengamanan ke seluruh wilayah, dengan pejabat yang bertanggung jawab dari pangkat Kombes hingga jenderal bintang dua.
"Dengan disebarkannya setiap Kasatwil untuk memonitor wilayah masing-masing, akan sangat mudah memonitor perkembangan situasi di wilayah, termasuk agenda Kapolri bila akan melakukan peninjauan ke TPS-TPS," ujar Sandi.
Meski tidak ada penambahan personel, Polri tetap berkomitmen menjaga keamanan Pemilu dengan melibatkan personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata 2024.
Sandi mengingatkan bahwa keberhasilan pengamanan Pemilu juga memerlukan dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
"Polri tidak bisa sendiri, mohon bantuannya, mohon dukungannya, dan mohon doanya agar Pemilu bisa berjalan dengan aman, tertib, bermartabat, dan semua berkeyakinan bahwa pesta demokrasi kali ini bisa memilih pemimpin yang terbaik sesuai pilihan masing-masing," tambah Sandi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa Polri telah mengantisipasi berbagai potensi kerawanan baik terkait kamtibmas maupun bencana alam.
