TKD: Film Dokumenter 'Dirty Vote' Mengganggu Masyarakat di Masa Tenang Pemilu 2024

- 13 Februari 2024, 10:33 WIB
Poster film Dirty Vote. Nama Bey Machmudin Disebut dalam Film Dirty Vote, Begini Reaksinya.
Poster film Dirty Vote. Nama Bey Machmudin Disebut dalam Film Dirty Vote, Begini Reaksinya. /Tangkapanlayar YouTube Dirty Vote/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatra Utara, Ade Jona Prasetyo, mengungkapkan keprihatinannya terhadap film dokumenter "Dirty Vote," yang saat ini tengah menjadi viral di media sosial.

Menurutnya, film tersebut sangat mengganggu masyarakat di masa tenang jelang Pemilu 2024.

Ade Jona Prasetyo menyatakan bahwa film tersebut, meskipun disebut netral, cenderung membuka kekurangan dari calon presiden dan calon wakil presiden, namun terlalu menyoroti pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini dianggap tidak seimbang dan berpotensi merusak suasana tenang menjelang pemilihan.

Pihaknya menduga bahwa film tersebut memiliki unsur propaganda yang dapat menimbulkan gejolak sosial saat masa tenang pada tanggal 11-13 Februari 2024.

Ade Jona khawatir film tersebut dapat menciptakan segregasi sosial dan distorsi opini yang mengganggu stabilitas masyarakat.

"Saya khawatir ini bisa merusak masa tenang, padahal masyarakat sudah mulai tertib dalam menghadapi pemilu," tegasnya.

TKD Prabowo-Gibran Sumut mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menanggapi film ini dan memahaminya dengan seksama.

Meskipun dianggap sah membuat karya seni, mereka menekankan pentingnya menjaga persatuan masyarakat dan menghindari konflik di tengah pemilihan presiden. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah