Bahlil: RKP 2025, Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

- 26 Februari 2024, 17:58 WIB
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menampik pernyataan Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md saat debat Pilpres 2024 kedua yang menyebut bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) minim investasi.
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menampik pernyataan Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md saat debat Pilpres 2024 kedua yang menyebut bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) minim investasi. /Bara Post- Pikiran Rakyat/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025, dan salah satu program yang mencuat adalah makan siang gratis calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Meski perhitungan suara Pilpres 2024 belum final, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pembahasan program ini sebagai langkah antisipasi dan simulasi dalam RKP 2025.

"Membahas program makan siang gratis dalam RKP 2025 adalah antisipasi dan sebagai asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Ini hanya rancangan, simulasi saja, tahap awal boleh-boleh saja," ujar Bahlil di Istana Presiden, Senin.

Meskipun belum ada detail terkait program calon presiden dan wakil presiden lain, Bahlil menegaskan bahwa otomatis presiden terpilih akan menjalankan apa yang dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan bahwa pemerintah telah memiliki data terkait jumlah ibu hamil, balita, dan anak-anak sekolah, yang menjadi dasar perhitungan anggaran untuk makan siang gratis.

"Terkait program, kita lihat dengan (target) defisit anggaran (APBN) 2,4-2,8 persen, itu untuk program quick win presiden terpilih mendatang pos-posnya sudah bisa masuk," ungkap Airlangga.

Meski menunggu hasil penghitungan resmi KPU, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah telah menetapkan target defisit APBN 2025 dengan memasukkan program-program prioritas presiden terpilih nantinya.

Sidang Kabinet Paripurna memberikan gambaran awal bagaimana pemerintahan selanjutnya akan mengelola program-program prioritas menjelang Pemilu 2024. ***

Editor: Hayyan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah