Jokowi: Program Makan Siang Gratis Tak Dibahas Secara Spesifik dalam Sidang Kabinet

- 28 Februari 2024, 12:03 WIB
Presiden Jokowi berikan anugrah pangkat istimewa kepada Prabowo Subianto/ Tangkapan layar pemberian anugerah pangkat istimewa Prabowo YouTube @kemhan//
Presiden Jokowi berikan anugrah pangkat istimewa kepada Prabowo Subianto/ Tangkapan layar pemberian anugerah pangkat istimewa Prabowo YouTube @kemhan// /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak dibahas secara spesifik dalam Sidang Kabinet Paripurna.

Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara.

"Tidak ada pembicaraan spesifik mengenai tadi yang disampaikan," kata Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu.

Meskipun program tersebut mencuri perhatian setelah hasil hitung cepat Pilpres 2024, Jokowi menyampaikan bahwa Sidang Kabinet lebih fokus pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Kerangka Ekonomi Makro (KEM), dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Tahun 2025.

Dalam keterangan di Mabes TNI, Jokowi menyoroti pentingnya menyertakan program-program presiden terpilih dalam rencana anggaran tahun 2025.

Hal ini dianggap dapat mempercepat transisi pemerintahan dan menghindari pengajuan anggaran kembali ke DPR RI.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menekankan bahwa postur APBN 2025 masih dalam tahap awal, dan estimasi perhitungan akan dibahas lebih lanjut dengan mempertimbangkan hasil Pemilu 2024 yang akan diumumkan oleh KPU pada Maret mendatang.

Pagu indikatif program prioritas akan disesuaikan dengan hasil tersebut.

Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pembahasan RKP 2025 dan RAPBN 2025 akan mengakomodasi program-program presiden terpilih ke depan.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah