Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian memberikan peringatan kepada gubernur, bupati, dan wali kota di Indonesia untuk mengantisipasi lonjakan inflasi menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Karnavian menekankan perlunya kepala daerah untuk bekerja cepat dalam menekan inflasi, terutama di wilayah-wilayah yang teridentifikasi memiliki tingkat inflasi tinggi.
Menurut Mendagri, dua penyebab utama inflasi di suatu daerah adalah kurangnya pasokan barang dan lonjakan permintaan masyarakat.
Dalam konteks Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, beberapa kebutuhan pokok seperti beras, daging ayam, dan telur cenderung mengalami kenaikan harga.
Karnavian meminta kepala daerah untuk waspada terhadap fenomena ini dan segera mengambil langkah-langkah, termasuk penambahan pasokan dan memastikan distribusi berjalan lancar.
"Segera waspadai dan segera tambah suplainya. Kemudian, distribusinya juga harus lancar," tegas Mendagri, menekankan peran penting kepala daerah dalam menjaga stabilitas harga di masyarakat.
Selain itu, Karnavian menyebutkan bahwa Satpol PP memiliki peran vital dalam mencegah penimbunan barang yang dapat memicu inflasi.
Pernyataan ini disampaikan saat memimpin upacara peringatan HUT Ke-74 Satpol PP dan Satlinmas Ke-62 tingkat nasional.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Barat, Sugeng Arianto, menambahkan bahwa inflasi di Ranah Minang pada Februari 2024 mencapai 3,32 persen secara year on year (yoy).
