Mendag Ogah Impor Bawang Merah Meski Harga Mahal: Enggak Boleh!

- 25 April 2024, 18:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan. /Antara/Hafidz Mubarak A/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mempertimbangkan opsi untuk mengimpor bawang merah, meskipun terjadi kenaikan harga yang signifikan.

Pernyataan tersebut disampaikan Zulkifli Hasan setelah menghadiri acara Halal Bihalal 2024 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.

“Bawang merah enggak ada impor. Nggak ada, nggak bisa, nggak boleh,” katanya, Kamis.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan impor bawang merah di tengah kenaikan harga, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa opsi tersebut tidak ada, tidak bisa, dan tidak boleh dilakukan.

Menurut panel harga pangan dari Bapanas, pada Kamis (25/4), harga rata-rata nasional bawang merah mencapai Rp53.500 per kilogram.

Harga tertinggi mencapai Rp81.620 per kilogram di Papua Tengah, sementara harga terendah Rp35.990 per kilogram di Kepulauan Riau.

Dengan harga yang hampir dua kali lipat dari harga ideal (Rp30 ribu–Rp40 ribu per kilogram), Zulkifli Hasan tetap yakin bahwa Indonesia dapat memenuhi kebutuhan bawang merahnya sendiri.

Bahkan dalam kondisi harga naik sekalipun, pemerintah tidak akan mengambil opsi untuk mengimpor bawang merah.

Menurut Zulkifli Hasan, kenaikan harga bawang merah disebabkan oleh banjir di Brebes, Jawa Tengah, yang mengakibatkan pasokan bawang merah berkurang. Namun, ia optimis bahwa harga akan kembali normal dalam waktu seminggu ke depan.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x