MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Usai Idul Fitri, tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap digelar, termasuk di 2023 ini.
Untuk perayaan Lebaran ketupat di Kota Mataram bakal digelar di dua makam keramat, seperti di Loang Baloq Sekarbela dan Makam Bintaro Ampenan.
Kepala Dispar Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengatakan pihaknya sudah menguncurkan dana sebesae Rp50 juta di dua kecamatan untuk Lebaran Ketupan di Kota Mataram.
"Penanggung jawab kegiatan ini ada di masing-masing camat, sedangkan kami sifatnya mendukung untuk menyukseskan 'event' kalender pariwisata. Kami juga berikan dukungan anggaran Rp50 juta untuk dua kecamatan itu," katanya, pada Jumat kemarin. (21/04).
Perayaan Lebaran Ketupat kali ini tanpa ada pembatasan pertama kalinya sjak pandemi melanda Pulau Lombok.
"Tahun lalu memang ada perayaan, tapi masih ada pembatasan. Sekarang kita bisa laksanakan tanpa ada batasan kunjungan," katanya dilansir dari Antara.
Kegiatan Lebaran Ketupat di dua makam keramat tersebut bakal digelar jaga berbagai atraksi budaya sebagai hiburan bagi warga yang merayakan di dua kawasan tersebut.
Sedangkan menurut Sekretaris Dispar Kota Mataram Leni Oktavia, tradisi Lebaran Ketupat di dua makam keramat tersebut masyarakat bisa menyaksikan langsung dengan kearifan lokal Suku Sasak.
"Jadi kami ingin wisatawan yang sedang berada di Kota Mataram saat Lebaran Topat bisa hadir dan menyaksikan secara langsung perayaan tersebut yang sarat dengan kearifan lokal," katanya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan berbagai asosiasi hotel dan travel untuk mengajak wisatawan baik lokal dan mancanegara yang sedang menginap untuk hadir di gelaran satu kali dalam satu tahun tersebut. ***