Network
BERITA MANDALIKA - Tepat 4 tahun sudah gempa dahsyat mengguncang Pulau Lombok pada tanggal 29 Juli 2018, pagi hari sekitar pukul 06.47 WITA, dengan kekuatan 6,4 M.
Gempa tersebut memakan korban meninggal sebanyak 20 orang, korban luka-luka sebanyak 401 orang, dan 10.062 rumah rusak.
Gempa besar kedua terjadi pada tanggal 5 Agustus 2018 dengan kekuatan 7 M, memakan korban meninggal sebanyak 555 orang, dan ribuan rumah rusak parah.
Yang lebih membuat panik adalah ketika gempa terjadi kondisi listrik sedang mati total. Suara gemuruh gempa susulan masih terus terjadi hingga keesokan paginya. Ditambah lagi isu bahwa akan ada gelombang tsunami yang membuat warga semakin panik.
Namun memang benar dalam aplikasi BMKG tertera gempa pada tanggal 5 Agustus tersebut memang berpotensi tsunami.
4 hari setelah itu terjadi kembali gempa besar dengan kekuatan 5,9. Titik gempa berbeda dari gempa pertama dan gempa kedua.
10 hari setelah itu tepatnya pada tanggal 19 Agustus 2018 terjadi gempa besar keempat dengan kekuatan lebih besar, yaitu 6,9 M, dan tercatat telah terjadi 564 gempa susulan.
Kepala BNPB, Willem Rampangilei mengatakan total kerusakan yang diakumulasi dari tujuh wilayah, yakni Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah. Totalnya mencapai Rp 10 triliun.
Tepat hari ini 29 Juli 2022, 4 tahun sudah gempa Lombok terjadi. Banyak cerita yang bisa kita dengar dari orang-orang yang merasakan langsung dampak gempa tersebut, mulai dari cerita sedih hingga cerita lucu untuk menghibur.
