Network
BERITA MANDALIKA - Kasus pernikahan dini di Indonesia bukan hal yang baru-baru terjadi, tetapi kasus ini masih saja terjadi.
Ada berbagai banak faktor yang menyebabkan kasus pernikahan dini seperti karena kurangnya pendidikan, ekonomi dan masih banyak lagi.
Menurut Ketua TP-PKK Provinsi NTB Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengatakan ada 6 cara untuk menekan kasus pernikahan dini di era digital seperti sekarang ini.
"Kami dari TP PKK memang bergerak dalam lingkup meningkatan keluarga. Dalam konteks PKK, kita berusaha mengatasinya dengan 6 hal, dan 6 tujuan," katanya.
Cara yeng pertama menurut Niken Saptarini Widyawati dengan menerapkan kesejahtaraan dan harmonisasi di keluarga.
"Pertama kisah keluarga Indonesia sejahtera dan harmonis. Harmonis ini ada hubungan yang baik antarsemua keluarga yang dimana setiap anggota keluarganya memiliki komunikasi yang baik, saling mesport antar keluarga, kasih sayang dan beberapa hal baik lagi," terangnya.
Tidak hanya itu, cara lain dengan menghindari kasus-kasus trafficking di Indonesia dan khususnya Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kita keluarga indonesia itu anti trafficking, jadi tidak ada lagi perdagangan manusia yang terjadi," tambahnya.
Memnurut Niken, hal ini bisa terjadi di Indonesia karena masih banyaknya para kerja Indonesia yang berada di luar negeri dan kasus trafficking ini sering mengintai para pekerja Indonesia di Luar negeri.
