HUT NTB Ke-64 : Jaga Keselamatan Para Joki Pacuan Kuda, SIM Kuda Jadi Solusinya.Seperti Apa?

BERITA MANDALIKA - Pacuan Kuda (Maen Jaran) sudah menjadi salah satu tradisi yang diadakan di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam HUT NTB ke-64 ini juga bakal diadakan lomba pacuan kuda juga loh! Tempatnya di Lombok Tengah, Sembawa dan Dompu. 

Tetapi ada yang menarik dari pacuan kuda kali ini, soal peraturan yang harus diikuti setiap joki kuda.

Dalam pagelaran pacuan kuda kali ini, Bakal ada SIM Kuda (SIM-K) yang bakal diterapkan demi menjaga keselamatan para joki kuda. Lalu seperti apa SIM-K?

Mulanya, bermula ketika insiden yang terjadi pada 2019 lalu, dan dari insiden tersebut Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia Nusa Tenggara Barat (Pordasi NTB) pun yang ingin menjaga keselamatan para joki.

"Sebenarnya ini diawali dari tragedi tahun 2019, pertama kali ada terjadi resiko kepada joki yang di sana pelaksaannya joki naik segala jenis kuda, dari tingkat ukuran kecil sampai besar, joki itu mengendarai kuda itu," kata Sofyan, Ketua Komunitas Kuda NTB.

Dalam SIM-K tersebut ada beberapa kriteria umur dan jenis kuda yang diperbolehkan. 

Bagi para joki yang berumur 8-10 tahun bakal menaiki kuda kelas pemula sampai kelas B dan umur 10 sampai 12 tahun bakal menaiki kuda yang besar. Hal ini menurut Sofyan untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan terjadi.

Namun meski umur 10 sampai 12 tahun bakal menaiki kuda yang agak besar, postur tubuh kuda khas NTB yang bakal digunakan cenderung kecil daripada kuda-kuda yang sering digunakan dalam perlombaan pacuan kuda.