Pro-Kontra Kereta Gantung Hutan Gunung Rinjani, Warganet Beri Tanggapan Begini

- 21 Desember 2022, 18:34 WIB
Ilustrasi kereta gantung.
Ilustrasi kereta gantung. /Pexels/Constantin/

BERITA MANDALIKA - Pada Minggu pagi, 18 Desember 2022 lalu, pelatakan batu pertama Kerete Gantung Taman Hutan Gunung Rinjani langsung diresmikan langsung oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. 

Hal ini juga dibenarkan oleh Ahui jabatan Operation Manager, PT Indonesia Lombok Resort bahwa pada 18 Desember merupakan peletakan batu pertama Kereta Gantung Hutan Gunung Rinjani.

Menanggapi hal itu, banyak bermunculan tanggapan, salah satunya dari wargenet, baik dari NTB maupun luar NTB.

Berbagai tanggapan datang dari warganet, ada yang setuju maupun ada yang kontra, meskipun Kerta Gantung Hutan Gunung Rinjani bakal ditargetkan rampung pada 2025 mendatang.

Sebelumnya, banyak wacana yang menyebar tentang bakal meruginya para porter Gunung Rinjani jika megaproyek itu sukses didirikan.

Salah satu akun instagram @kopina.sajang dengan ada kereta gantung itu bisa memberikan pekerjaan yang layak bagi para porter dan penduduk sekitar.

"Yang bilang mata pencarian potret itu akan mati adalah mereka yang tidak hidup berdampingan dengan para porter. Justru kami yang tinggal bersama para porter ingin memberikan pekerjaan yang berbeda yang jauh lebih ringan dan layak," tulisnya.

Warganet lain beranggapan kereta gantung yang bakal dibuat di Gunung Rinjani tidak bakal mematikan pendakian dan beranggapan orang yang bakal menikmati kereta gantung merupakan orang-orang yang punya uang serta tidak mencintai pendakian.

"Percayalah gk bakal mati pendakian, pastinya yg naik kereta gantung biasanya bukan jiwa petualang dan umumnya yang berduid. Buktinya gunung kelud yang sudah ada akses jalan kendaraan dan biaya termasuk "murah" tp masih banyak yang mendaki, apalagi rinjani," tulis akun instagram @alfian.halim.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah