Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pemerintahan Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam mendukung para produsen tembakau lokal melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan membuat Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).
Hal ini disampaikan Yusron Hadi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) saat acara peresmian memulainya Kegiatan Barang Kena Cukai di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Hotel Lombok Astoria pada Selasa (07/02).
KIHT saat ini sudah dibangun di Lombok Tengah.
"Iya Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) yang saat ini sudah dibangun di Paok Motong, Sikur Lombok Tengah," kata Yusron.
Menurut Yusron, KIHT ini bakal jadi cikal bakal industri tembakau lokal resmi tercukai dan siap dipasarkan dengan luas.
Ini juga dilaukan pemerintahan NTB untuk menguatkan sektor tembakau dengan memiliki keabasahan.
"Tentu saja upaya penguatan yang dilakukan pemerintah kepada produsen-produsen rokok kita di lokal untuk mereka terus berproduksi dan memiliki keabasahan untuk menjual produknya dan lebeling cukai," katanya lagi.
Tambah Yusron, langkah ini juga dilakukan untuk menyadarkan produsen tembakau lokal dan sebagai bentuk mengakomodir ekonomi lokal untuk terus berkembang dengan cara legal.
"Ini tentu upaya-upaya produktif yang dilakukan pemerintah tidak saja bicara penindakan, mencegah terus memusnahkan tetap juga bagaimana potensi-potensi ekonomi lokal itu bisa diakomodir tapi dengan cara kita bina untuk menjadi produsen rokok dan bisa berjualan secara legal," terang Yuron. ***
