Tak Banyak Yang Tahu, NTB Punya Inovasi dalam Produk Pertanian. Produk Apa Saja Itu?

- 8 Februari 2023, 09:55 WIB
Ilustrasi pertanian.
Ilustrasi pertanian. /Pixabay/Sasin Tipchai

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Tak banyak yang tahu, Nusa Tenggara Barat (NTB) punya banyak inovasi baru dalam produk pertanian dan tidak kalah keren dengan produk luar. 

Hal ini juga diungkapkan Awaluddin Hipi, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) NTB, pada Selasa kemarin. (07/02) di Narmada Lombok Barat.

"Sejak ini berdiri sudah banyak inovasi yang sudah kita hasilkan untuk komuditas pangan saja misalnya untuk mengatasi perubahan iklim," katanya.

Inovasi dalam produk pertanian yang ada di NTB seperti padi yang tahan banjir dan tahap saat musim kemarau.

Varietas padi ini cocok ditanaman di berbagai daerah di NTB yang kerap kali dilanda banjir dan kekeringan.

"Untuk varititas dalam padi, misalkan kalau banjir toleran terhadap banjir, contoh padi inpira 30 itu tahan sampai 15 hari tergenang banjir. Yang tahan kekeringan terutama umur genjah terutama banyak, Cakra buana, agraitan itu hanya 49 hari. Ada pajajaran sama juga 49 hari," katanya.

Tidak hanya varitas padi yang tak kenal musim yang jadi inovasi pemerintahan NTB, tetapi juga ada beberapa varietas padi yang cocok untuk kesehatan dan penurunan stunting seperti pada Inpari Nutri Zinc.

Varietas padai ini menurut Awaludin sudah disebar diberbagai kabupaten dan kota di NTB.

"Ada beberapa varian padi yang khusus untuk kesehatan contoh Inpari Nutri Zinc itu memang khusus untuk pencegahan atau penurunan stunting karena menggandung jing hingga 34 PPN. Kami sudah distribusikan di seluruh Kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat. Bibitnya kami kasi dan di distribusikan ke petani," katanya.

Selain itu ada beras hitam yang mempunyai kasiat mencegah penyakit kanker.

"Ada padi beras hitam, bukan ketan. Itu juga yang mengandung kandungan Oksidan yang tinggi. Itu enak untuk kesehatan seperti pencegahan kanker dan lain-lain," katanya lagi.

Tidak hanya beras yang manjur buat kesehatan, beberapa varietas beras basmati yang biasa digunakan di restoran India dan Timur Tengah pun sudah ada di NTB. 

Ada juga beras Tarabas, beras yang biasa ditemukan di restoran Jepang.

Kedua varietas beras tersebut sebelumnya banyak impor, kini sudah ada di NTB. Tidak perlu impor lagi.

inovasi lainnya seperti di varietas jagung seperti jagung hibrida, Jakarin dan jangung ketan ungu yang cocok untuk kesehatan.

Jika ingin mendapatkan produk-produk inovasi besutan pemerintahan NTB, petani bisa langsung ke kelompok Tani yang sudah terdaftar ke BSIP NTB dan mendatangi Dinas Pertanian Kabupaten atau Kota.***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x