Para Pedagang Lombok Utara Tolak Pembangunan Alfamart dan Indomaret. Begini Alasannya

- 13 Februari 2023, 12:01 WIB
Para pedagang di KLU saat melakukan aksi penolakan pembangun Alfamart dan indomaret di Lombok Utara, Senin (12/02)
Para pedagang di KLU saat melakukan aksi penolakan pembangun Alfamart dan indomaret di Lombok Utara, Senin (12/02) /Hayyan (mandalika.pikiran-rakyat.com)/


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Barisan Nasional Pemuda Desa, ratusan pedagang Lombok Utara, Forum Mahasiswa Dayan Gunung, dan LSM Surak Agung melakukan aksi penolakan pembangunan AlfaMart dan Indomaret di Kabupaten Lombok Utara, Pada Senin (13/02) di depan Kantor DPRD dan Kantor Bupati Lombok Utara

Penolakan dua gerai ini bukan tanpa alasan, ada beberapa gerai AlfaMart dan Indomaret yang sudah dibangun di Lombok Utara dengan nama yang berbeda, tetapi produk yang mereka jual tetap produk Alfamart dan Indomaret.


Saat berada kantor DPRD Lombok Utara, massa aksi meminta kepada perwakilan dari DPRD Lombok Utara untuk ikut bersama massa aksi ke Kantor Baru Bupati Lombok Utara, namun keluhan massa aksi tidak diindahkan.

Bupati Djohan Sjamsu juga tidak bisa ditemui lantaran ada rapat.

"Beliau akan menjadwalkan bertemu rekan-rekan dan saat ini masih ada rapat, dan untuk dijadwalkan kembali untuk bertemu "
Sementara itu, Hamdani, Komandan Lapangan (Korlap) massa aksi mengatakan aksi ini berasal dari keresehan masyarakat dan para pedagang di Lombok Utara yang resah dengan pembangunan dua gerai modern tersebut.

Lantaran jika gerak itu berdiri bakal merugikan para pedagang lokal dan menurutnya tidak mungkin produk-produk UMKM bakal bisa masuk di dua gerai itu.

"Tidak mungkin produk UMKM bisa masuk di sana karena mereka punya produk-produk mereka sendiri," katanya.

Ada beberapa tuntutan dari para demonstran, sebagai berikut :

1. Menuntut Bupati untuk menolak masuk segala jenis Retail Modern (RM) dengan tidak menerbitkan atau memberikan izin usaha modern AlfaMart Indomaret dan RM lainnya.

2. Mencabut atau membatalkan izin RM yang telah berjalan tanpa melalui kajian sosial-ekonomi masyarakat dan telah mencederai rasa keadilan masyarakat. ***










Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x