Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pada Senin kemarin (13/02) ratusan para pedagang di Kabupaten Lombok Utara melakukan aksi penolakan Pembangunan retail modern seperti Alfmart dan Indomaret.
Terkait hal tersebut, Danny Karter Febrianto Ridawan, Wakil Bupati (Wabup) Lombok Utara mengakui pembangunan dua gerai modern di Lombok Utara banyak menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.
Meski begitu, menurutnya pemerintahan Lombok Utara terus mengkaji tentang plus dan minusnya terkait pembangun gerai modern.
"Kami dari pemerintah Lombok Utara terus mengkaji plus-minusnya seperti apa," katanya saat ditemui ditemui di Bizam Lombok Tengah.
Kedepannya pembangunan Alfamart dan Indomaret di Lombok Utara bakal dibatasi untuk sementara.
Selain dibatasi dan bakal dibangun sebanyak 10 titik untuk sementara.
"Kemarin hasil rapat kami, maksimal 10 titik, kemudian dengan cara-cara bisa memperkejakan seluruhnya untuk masyarakat lokal di sekitar titik-titik tersebut," katanya lagi.
Terkait pro maupun kontranya, ia mengatakan tidak usah terlalu dibesar-besarkan. Ia yakin masyarakat bakal titik temu terutama bagi para pedagang.
"Itu harapannya, pro dan kontra itu jangan terlalu dibesar-besarkan. Mudah-mudahan ada titik temu dengan masyarakat, khususnya bagi para pedagang yang sudah eksis di Lombok Utara," katanya.
