Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pengembangan sektor industri di sektor pertanian dan perikanan jadi salah satu sektor utama penggerak pembangunan pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal tersebut bisa tercapai melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pengembangan dunia usaha berbasis pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam yang tersedia di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dinas Perindustrian (Disperin) NTB bersama Bank Indonesia mengadakan Penguatan Daya Saing Industri Kecil Menengah Provinsi NTB di sektor pertanian dan perikanan, di Aula Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB pada hari Selasa (21/02).
Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti dalam laporannya mengatakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha industri dengan mengadakan penguatan, pendampingan kepada SDM industri sektor pertanian dan perikanan dengan tujuan meningkatkan kompetensi mengolah potensi sumber daya alam menjadi produk yang bernilai tambah, meningkatkan daya saing produk IKM dalam sektor pertanian dan kelautan khususnya dalam memproduksi pupuk organik, cabai kering dan olahan ikan berupa tepung ikan, terasi dan ikan asin.
"Dengan adanya kombinasi teknologi pengolahan untuk mendukung sumber daya alam yang melimpah kemudian diproses menjadi produk yang terstandardisasi sehingga dapat di akses oleh pasar mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat NTB. Kegiatan ini juga didukung oleh Dinas Perikanan Provinsi NTB, Dinas Pertanian Provinsi NTB dan kab/kota," kata Nuryanti.
Nuryanti menambahkan Dispren NTB jadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis pembina industri untuk mewujudkan program program industrialisasi berjalan dengan baik.
Sementara itu, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dalam sambutannya mangatakan kenerja Disperin NTB selama 4 tahun terakhir sangat baik.
"Alhamdulillah 4 tahun terakhir terlihat sudah sangat baik, terimakasih Bu kadis dan Tim atas pencapaiannya," kata Zulkieflimansyah.
Menurutnya, BI dan pemerintahan NTB punya bisi yang sama soal mengelola bahan baku terutama soal sektor pertanian dan kelautan.
