Network
Lantaran postingan Emiya viral, banyak warganet dan menceritakan nasib yang sama dan keluruhan yang sama, terutama soal tidak adanya pos pengamanan dan lampu penerang jalan.
Hal ini juga disampaikan oleh akun facsebook, Bainpuk Delan yang mengatakan kasus ini harus ditindak lanjuti agar wisatawan bisa aman dengan membuat pos keamaman dan lampu penerang jalan
"Gimana bisa maju kalau masih rawan. Tolong Pak Kapolda! Pak Kapolres Loteng tindaklanjuti biar pengunjung nyaman ke kuta, jangan ada lagi korban seperti ini. Memalukan Pak Bupati. Jangan diam! Coba bikin pos pengamanan dan lampu penerangan harus diperhatikan," tulisnya dalam komen, pada Sabyu, (29/04).
Selain itu, warganet bernama Hasmi Nawang Sasih juga mengeluhkan soal tidak adanya lampu di jalan Baypass tersebut dan membuatnya gelap pada malam.
"Seharusnya ada lampu, supaya tidak gelap banget," komennya dalam bahasa Sasak.
Tidak hanya itu, warganet bernama Yung dan Gunawan di komentar status facebook Emiya juga mengelurkan soal tidak adanya penerang jalan di jalan tersebut.
Sementara itu, warganet bernama Jack Jadoel juga meminta kepada salah satu staff khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lombok, Taufan Rahmadi untuk membenahi daerah tersebut, terutama soal keamanan dan kenyaman.
"Semoga bang Taufan Rahmadi bisa memberikan masukan para pelaku pegiat wisata di kawasan tersebut untuk meningkatkan stabilitas keamanan kenyamanan," tulisnya. ***
