Wagub NTB Dukung Calon Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Stafsus Ahli dari Kalangan Perempuan. Siapa ya?

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Di akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Pemprov NTB masih punya pekerjaan yang harus segera dirampungkan.

Pasalnya, ada dua jabatan pimpinan tinggi pratama lowong dan harus melalui mekanisme pembentukan panitia seleksi (pansel) untuk pengisian jabatan.

Dua jabatan kosong diantaranya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dan Staff Ahli Gubernur.

Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah ingin dua jabatan yang lowong diisi ASN perempuan yang sudah memenuhi syarat.

"Ya pengennya perempuan, makanya kita dorong ASN perempuan yang sudah memenuhi persyaratan itu," katanya saat ditemui di acara Halal Bil Halal pada, Rabu (03/03).

Menurutnya, ASN perempuan jangan takut mengikuti pansel karena itu ajang berkompetisi

Dua jabatan itu juga perempuan sangat mempuni tidak kalah dengan laki-laki. "Karena kita itu, perempuan sangat-sangat mempuni jadi harus percaya diri mengikuti pansel."

Ia berharap dua jabatan itu bisa diisi perempuan, terutama untuk jabatan Kepala Dinas DP3AP2KB NTB 

"Mudah-mudahan bisa tergantikan dengan perempuan-perempuan tangguh. Kalau DP3AP2KB kita sangat berharap," katanya.