Ibnu Salim Tak Ambil Pusing Soal Digadang Maju Pilbup 2024 Lobar, Pilih Fokus Kerja Saja

- 25 Mei 2023, 13:20 WIB
Inspektorat NTB, Ibnu Salim
Inspektorat NTB, Ibnu Salim /Mandalika.pikiran-rakyat.com/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Meski Pilbup masih tahun depan, namun ada banyak calon-calon yang digadang bakal maju untuk jadi orang nomer wahid di Lombok Barat (Lobar). 

salah satu yg cukup banyak dibicarakan belakangan ini adalah tokoh birokrat asal lombok barat yang berkarir di lingkungan pemerintah Provinsi NTB, ia kini menjabat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi NTB, Ibnu Salim. 

Menurut Ibnu Salim, boleh-boleh saja masyarakat berpandangan seperti itu, karena masyarakat bebas beropini, improvisasi, berekspresi melihat kondisi daerahLobar dan peluang kepemimpinan ke depannya.

"Memang sesuai jadwal di tahun 2024 nanti akan ada pergantian kepemimpinan di Lombok Barat, sebagai orang lobar saya berpendapat silahkan saja siapa yang mau ambil bagian asal punya kapasitas, kemampuan & kompetensi , terpenting lagi tahu apa yang akan dilakukan nanti untuk memajukan masyarakat & daerah, jangan asal mau maju saja, ya kan?," katanya.

Menurutnya yang paling penting saat ini adalah pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pembantu Gubernur dalam penyelenggaraan pengawasan pemerintahan daerah, ia tak mau sibuk-sibuk layaknya seorang politikus. Namun ia tidak menafikan jika kedepan dan pada masanya masyarakat Lobar mendukung dan daya dukung ada, why not.

"Posisi saya, melihat keinginan masyarakat terlebih dahulu karena kan masih aktif di birokrasi pemda ntb, saya tidak mau sibuk-sibuk kayak orang politik, tak lari gunung dikejar ucapnya puitis," katanya.

Ibnu Salim juga berkarir di birokrasi sudah lebih 25 tahun dengan berbagai lini penugasan dilingkungan Pemprov NTB, juga pernah dipercaya sebagai Penjabat Bupati Lombok Tengah Tahun 2015.

Lantaran pengalaman panjang & lengkap inilah yang ingin dibuktikan dan abdikan bagi daerah dengan catatan masyarakat Lombok Barat itu menginginkannya maju di Pilbup 2024 Lobar.

Tambahnya, seorang bakal calon pemimpin, selain mampu, berpengalaman, memiliki jejaring dan didukung masyarakat , tak kalah pentingnya juga didukung hasil survei yang benar bukan nyeneng nyenengin agar dibilang populer, kalau ukuran itu oknum yang melecehkan santrinya saja populer tapi kan tidak disuka," katanya. 

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah