Euforia Porprov NTB 2023 : Dari Tak Mampu Bayar Atlet Hingga Nihil Anggaran. Ujungnya Pemerintah Disalahkan

- 1 Juni 2023, 08:26 WIB
Ketua KONI Mori Hanafi saat membuka Porprov XI NTB di Taman Sangkareang
Ketua KONI Mori Hanafi saat membuka Porprov XI NTB di Taman Sangkareang /Mandalika pikiran rakyat/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Euforia Pekan Olahraga Provinsi Provinsi (Porprov) NTB XI yang diadakan pada 18-26 Februari 2023 lalu masih banyak polemik. 

 

Lantaran Porprov NTB 2023 diadakan tanpa memperhatikan anggaran dan tanpa melihat kemampuan yang membuat Pemerintahan Provinsi NTB ujung-ujunya disalahkan. 

 

"Sebelum Porprov saya sudah mengatakan bahwa Porprov diadakan tidak tepat, pertama sudah lewat waktu, yang kedua anggaran," kata Ketua Dewan Pakar PKS NTB, Kasdiono Rabu kemarin (31/05).

 

Menurutnya jika tidak melaksanakn Porprov tidak ada masalah dan tidak ada aturan mewajibkan Porprov sebagai syarat menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) yang bakal diadakan 2028 mendatang.

 

Jika anggaran tidak cukup untuk melaksanakn Porprov bisa melakukan Kejuaraan Daerah (Kejurda) di setiap cabang olahraga (Cabor) dan hal itu jauh lebih efesien.

 

"Kalau 35 Cabor dikasi 1 Cabor Rp100 juta saja cukup Kejurda, dari kejurda itu terhimpunlah para atlet untuk dipersiapkan untuk di pra-PON dan PON," katanya.

 

Jika melaksanakan Kejurda bakal lebih hemat biaya Rp 7 Miliar daripada harus mengeluarkan dana Rp10 miliar di tengah keuangan daerah yang lagi sulit.

 

"Tetapi mereka lebih euforia dengan Porprov, jadi hasilnya sekarang begini. Ujungnya kita tiarap. Ujung-ujungnya pemerintah yang disalahkan. Kondisi kita seperti ini makanya kita harus menentukan langkah-langkah yang efisien," katanya 

 

Jika tidak ada anggaran untuk melaksanakan Porprov tidak usah dipaksakan karena tidak mampu membayar para atlet yang sudah berjuang, media patner hingga Catering, urusan perut.

 

Ia juga menegaskan nangan sampai olahraga ini dipolitisasi demi kepentingan oknum-oknum tertentu. "Jangan sampai olaharaga ini dikompori dengan isu politik," katanya lagi. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x