Distan Lombok Utara : Tak Ada Vaksin Untuk Cegah Penyebaran Virus Rabies

- 20 Juni 2023, 15:57 WIB
ILUSTRASI vaksin rabies.*/ANTARA
ILUSTRASI vaksin rabies.*/ANTARA /ANTARA/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Beberapa hari lalu, publik dikagetkan dengan dugaan kasus rabies yang menimpa seorang anak perempuan yang berujung meninggal.

Di Lombok Nusa Tanggara Barat (NTB) untuk mengantisipasi penyakit yang ditumbulkan oleh gigitan anjir gila atau virus rabies, beberapa Kota sudah melakukan mencegahan seperti yang dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Mataram dengan melakukan vaksinasi kepada 1.500 ekor anjing.

Di Pulau Lombok, salah satu daerah yang punya populasi anjir liar yang cukup tinggi, yaitu Kabupaten Lombok Utara.

Saat memasuki wilayah Kabupaten Lombok Utara saja, terutama dari Kecamatan Pemenang sampai Kecamatan Tanjung, banyak anjir liar berkeliaran.

Di Kabupaten Lombok Utara dalam melakukan antisipasi penyebaran virus rabies belum ada persiapa yang matang, hanya saja sudah melakukan Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) saja terutama kepada para pemilih hewan, terutama anjing. 

"Untuk sampai saat ini belum dilakukan perhitungan estimasi populasi anjing liar di KLU. Jika dilakukan perhitungan estimasi populasi lebih di prioritaskan ke anjing berpemilik," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan, Drh. Sarudi di Lombok Utara, Selasa (20/06).

Sedangkan untuk vaksin rabies di KLU belum tersedia dan tindakan eliminasi dan sterilisasi masih terkendala soal banyak hal.


"Kegiatan eliminasi masih terkendala banyak hal/ tenaga, obat dan alkes untuk sterilisasi terbatas, sehingga kita memanggil tenaga dari luar untuk sterilisasi, dan banyak owner belum sadar pentingnya sterilisasi," katanya. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x