Pabrik Pengelolaan Sampah di TPAR Kebon Kongok Resmi Beroperasi

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi Djalilah meresmikan operasionalisasi TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) RDF/SRF di TPAR Kebon Kongok, Senin (07/08).

Ia mengatakan dengan beroperasinya TPST RDF/SRF ini jadi awal awal pengelolaan sampah terpadu di NTB.

"Akhirnya kita bisa mengoperasikan TPST RDF/SRF ini, dan ini baru langkah pertama dalam pengelolaan sampah yang terpadu," katanya.

Adanya tempat pengelolaan sampah ini bisa mengelola salpaj 300 ton perhari

"Alhamdulillah sampah dari Kota Mataram yang selama ini hingga 300 ton sehari mulai berkurang dan saya mengapresiasi Kota Mataram dengan adanya MMC.(Mataram Maggot Centre), atau TPST Sandubaya bisa mengurangi sampah ke TPAR Kebon Kongok," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB, Julmansyah mengatakan ada 3 metode yang digunakan dalam mengoperasikan TPST ini

Pertama, pengolahan RDF/SRF  menghasilkan pelet sampah yang akan menjadi co-firing untuk PLTU Jeranjang.

Kedua, sampah organik dr pengolahan TPST RDF/SRF ini dalam bentuk kompos dengan metode Takakura.