Dinas Perdagangan NTB Ajak Perajin Tenun Sukarara Manfaatkan Media Sosial untuk Sarana Promosi dan Pemasaran

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti mengatakan, era digitalisasi ini meminta para pelaku usaha untuk melakukan pemasaran produknya secara online di media sosial maupun e-commerce lainnya.

“Daripada kuota internet habis digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat, lebih baik digunakan untuk promosi dan update informasi tentang pemasaran di media digital”, katanya saat menjadi narasumber pada kegiatan Pelatihan Pemasaran Kerajinan Kain Sesek Berbasis Digital di Kantor Desa Sukarara, Kabupaten Lombok Tengah pada Jumat (25/08).

Pada kesempatan itu juga, Baiq Nelly mengajak para pelaku UMKM untuk berani bersaing dengan melakukan inovasi baik dalam pemasarannya maupun kreativitas dalam menemukan motif tenun yang baru.

“Saya harap para perajin tenun jangan hanya terfokus untuk membuat kain, tetapi juga tingkatkan lagi kreativitas untuk mencari motif-motif yang baru, kreasikan tenun menjadi bentuk yang lain seperti tas, sepatu, kemeja dan sebagainya”,katanya.

Selain itu, setelah masa pandemi, pemasaran produk-produk tenun ini sudah dapat dilakukan secara O2O (Online to Offline) dimana strategi bisnis ini ditujukan untuk menarik customer online melakukan pembelian ke toko fisik. Apalagi Desa Sukarara juga merupakan desa wisata.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Pengabdian Masyarakat oleh beberapa Dosen IPDN diantaranya Mohamad Zaki Taufik, Luh Putu Vera Astri, Selamat Jalalludin, Raddana, dan Arfan Wahyudi dalam meningkatkan ketahanan IKM dan UKM dalam menghadapi bencana baik gempa maupun Pandemi Covid-19.

Turut hadir bersama mendampingi kegiatan ini juga Camat Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, Lale Anys Fajriani, dan Kepala Desa Sukarara serta stakeholders lainnya. ***