Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan misi dagang dan berencana memfasilitasi pelaku Usaka Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) menyasar berbagai produk unggulannya ke para buyer di Malaysia dan Singapura.
"Potensi kita untuk untuk memasarkan produk sangat besar. Kita diminta untuk mengirim sample dulu karena ada beberapa komoditi kita seperti tenun serta mutiara sangat di minati terutama di singapura," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Baiq Nelly Yuniarti di Singapura Kamis (31/08)
Nelly menambahkan, selain produk unggulan tenun, produk yang juga banyak diminati di Malaysia dan Singapura, seperti produk olahan ikan.
"Ternyata permintaan produk olahan ikan banyak diminati, kami berharap pasar baru ini bisa dimaksimalkan para pelaku UMKM kita," kata Nelly.
Sementara itu Atase Perdagangan Singapura Billy Anugrah mengatakan, bahwa misi dagang ke Malaysia dan Singapura merupakan kebutuhan pasar di Malaysia.
"Mengingat di Malaysia mayoritas Pekerja Migran In donesia (PMI) jadi standar market tidak berbeda jauh dengan indonesia dan sangat pas menawarkan produk olahan makanan. Sedangkan di singapura yang merupakan negara transit kita mendorong lebih kepada private lebel corporationnya dimana produksi dan outsourcing barangnya dari indonesia," katanya.
Tidak hanya itu, Billy juga menyarankan para pengusaha lokal NTB tidak takut membuka kerjasama, jika ingin bersaing sekelas pasar singapura.
"Jangan takut. Ambil saja jika ada tawaran walau bentuknya private label. Karena peluang permintaan produksi besar dan serta jaminan kontrak jangka panjang pasti diberikan," katanya lagi. ***
