Pemerintah Pusat Mau Impor Beras dari China, Pemprov NTB Menolak

- 7 Oktober 2023, 17:27 WIB
Ilustrasi - Beras Impor
Ilustrasi - Beras Impor /Pixabay/ImageParty/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Meski harga beras mengalami kenaikan karena dampak kekeringan di berbagai daerah dan negara India enggan mengekspor beras ke Indonesia.

Pemerintah Pusat pun berencana mengimpor beras dari China, menanggapi hal itu Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) menolah beras impor daei China.

"Tidak ada opsi untuk memasukkan atau menerima beras impor dari manapun. Walau pun harga beras di pasaran terus merangkak naik sampai Rp15 ribu," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Fathul Gani di Mataram, Jumat (06/10).

 

 

Alasan Pemprov NTB menolah impor beras dari China lantaran beberapa pasar tradisional harga masih fluktuatif.

"Pemprov tetap pada opsi tidak menerima atau memasukkan beras impor dari mana pun asalnya. Kami meyakini berdasarkan pantauan kita di beberapa pasar tradisional harga masih fluktuatif atau bervariasi," tegas Fathul Gani.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) angka sementara sampai dengan Oktober 2023, tingkat produksi padi di NTB mencapai 1,38 juta ton.

 

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x