Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT- Dalam rangka ikhtiar penanganan inflasi, Pemkot Bima menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah dan stabilisasi pasokan harga pangan melalui kegiatan Pasar Murah saat Car Free Day di Taman Amahami Kelurahan Paruga Kota Bima. P Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi saat agenda Kunker di Kota Bima menghadiri acara tersebut membaur bersama masyarakat,Minggu (22/10/).
Dalam sambutannya, Pj Gubernur NTB menyatakan NTB ke depan bisa bangkit ekonominya melalui UKM-UKM. Kegiatan Jum'at Salam dan Jum'at Belondong sebagai stimulan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Tiap kegiatan Jum'at Belondong di sini tampil dengan menggunakan Sarung Tenun Ranggo melalui gerakan bangga dan beli produk lokal. Ibu-ibu bisa kreatif dengan gerakan ini, fungsikan aktivitas kelurahan dan UKM," katanya dalam siaran resminya diterima di Mataram.
Ditambahkannya, mengenai potensi peningkatan ekonomi masyarakat, banyaknya event di daerah menyebabkan banyak penerbangan dan banyak pula memacu adanya maskapai. Hotel terisi dan akhirnya pendapatan Pemkot bisa meningkat.
"Banyaknya event menyebabkan banyak pesanan Cenderamata. Pusat kuliner punya konsumen tersendiri sebagai bagian dari proekonomi rakyat sehingga 1/2 persoalan rakyat diharapkan bisa teratasi," katanya.
Sementara itu, salah satu pegawai Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima yang ikut kegiatan tersebut, Irmayani Rahman mengatakan dengan adanya pasar murah, masyarakat jadi lebih ringan belanjanya.
"Alhamdulillah. Kan beras sedang mahal, sehingga adanya pasar murah konsumen bisa terbantu membeli kebutuhan pokok," ucapnya.
Sedangkan salah satu Warga Kota Bima Syafe'i mengungkapkan kesenangannya. Pasar murah dibutuhkan masyarakat Bima kota, terutama kalangan bawah. Untuk stabilnya harga-harga dan tumbuhnya perekonomian.
Sesi selanjutnya, Pj Gubernur NTB berjalan-jalan bersama rombongan sejauh kurang lebih dua kilometer meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gong Perdamaian Nusantara yang berada di Kawasan Pantai Lawata Kota Bima. ***
