Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2024 sebesar Rp2,44 juta, mengalami kenaikan sebesar 3,06 persen atau Rp72.660 dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp2,37 juta.
Keputusan ini diambil berdasarkan Surat Keputusan Penjabat Gubernur NTB Nomor 561-721 Tahun 2023 yang ditandatangani pada 21 November 2023.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, I Gede Putu Aryadi, menyatakan bahwa keputusan tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2024.
"Keputusan Gubernur NTB ini mulai berlaku 1 Januari 2024," ujarnya di Mataram, Rabu.
Nilai UMP ini sesuai dengan rekomendasi Dewan Pengupahan NTB dan diputuskan dalam sidang untuk menentukan usulan penetapan UMP 2024.
Gede Aryadi menjelaskan bahwa seluruh pihak butuh waktu lebih lama untuk bermusyawarah, dan rekomendasi tujuh butir dikeluarkan oleh Dewan Pengupahan NTB kepada Gubernur NTB terkait penetapan UMP Tahun 2024.
Salah satu rekomendasi penting adalah menetapkan UMP NTB Tahun 2024 paling lambat pada 21 November 2023 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan.
Besaran UMP NTB tahun 2024 yang direkomendasikan oleh Dewan Pengupahan NTB adalah Rp2,44 juta, mengalami kenaikan 3,06 persen dari tahun sebelumnya.
Dalam menyusun rekomendasi ini, Dewan Pengupahan NTB melibatkan unsur pemerintah, akademisi, pengusaha (Apindo), dan serikat pekerja. ***
