Pemkab Lombok Tengah Alokasikan Rp2 Miliar untuk Insentif Guru Honorer

- 23 November 2023, 15:50 WIB
Ilustrasi guru honorer.
Ilustrasi guru honorer. /Pixabay/aditiotantra/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar untuk memberikan insentif kepada guru honorer atau guru tidak tetap (GTT) di wilayah tersebut.

Anggota DPRD Lombok Tengah, Legewarman, menyatakan bahwa dana tersebut akan diberikan kepada 2.538 guru honorer di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama.

"Total anggaran untuk insentif guru honorer itu Rp2 miliar lebih," kata Anggota DPRD Lombok Tengah Legewarman saat menerima Forum Guru Tanpa Status di Kantor DPRD Lombok Tengah, Kamis.

Legewarman berharap pemerintah daerah bisa menaikkan insentif bagi guru honorer di masa mendatang, meskipun mengakui keterbatasan anggaran yang ada.

Dia mengungkapkan bahwa pada 2024 diharapkan dapat dilakukan peningkatan, namun tetap mempertimbangkan kondisi anggaran daerah.

Seorang perwakilan dari Forum Guru Tanpa Status Lombok Tengah, Zulpan Hadi, menyampaikan apresiasi terkait insentif pada tahun 2023, meskipun hingga akhir tahun ini belum diterima oleh guru-guru tersebut.

Selain itu, mereka juga meminta kejelasan terkait status mereka untuk formasi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024. Mereka telah mengikuti seleksi pada tahun 2022 dan lulus, tetapi belum diberikan Surat Keputusan (SK) penempatan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, H Lalu Firman Wijaya, memberikan penjelasan bahwa insentif pada tahun 2023 akan dibayarkan pada awal Desember 2023.

Sementara itu, jumlah formasi untuk tahun 2024 akan mengikuti ketentuan dari pemerintah pusat, namun pemerintah daerah akan tetap mengusulkan formasi sesuai dengan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lombok Tengah. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah