Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebelumnya meluncurkan program pendidikan revolusioner yang akan membawa anak-anak NTB ke panggung internasional.
Menurut Eks Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, menjelaskan inisiatif tersebut.
“Kami bikin program yang agak loncat sedikit kita kirim anak-anak NTB ini ke seluruh dunia untuk belajar sains dan teknologi untuk menggetarkan media sosial kita bukan hanya dengan isu hoax dan berita politik saja tapi bagaimana wajahnya itu menjadi perbincangan sehari-hari anak-anak yang kita kirim itu,” ujar Gubernur Zulkieflimansyah.
Menurutnya, tujuan dari program ini bukanlah karena kualitas pendidikan di NTB rendah. Sebaliknya, Zulkieflimansyah menilai bahwa Universitas di wilayah tersebut memiliki kualitas yang baik, namun hal yang ingin dicapai adalah perubahan cara berpikir para peserta program.
“Tapi cara berpikir karena kalau orang dikirim hanya ke Bandung ke Bogor ke Jakarta Jogja dan Malang sering saya ceritakan yang muncul sifat ke daerahnya tapi sekali dikirim ke belahan bumi lain, yang muncul ada rasa kebangsaan,” jelasnya.
Eks Gubernur NTB itu optimis bahwa investasi pendidikan ini akan memberikan hasil jangka panjang. “Dan buah manis kita tidak bisa kita rasakan sekarang tapi saya yakin 15 atau 20 tahun yang akan datang banyak pemimpin BUMN kita, banyak anggota dewan kita, banyak menteri-menteri kita penuh dengan anak-anak Nusa Tenggara Barat karena kita tanamkan dari sekarang dengan perspektif sebagai pemimpin nasional,” tandasnya.
Dengan menciptakan rasa kebangsaan dan kepercayaan diri di kalangan anak-anak NTB yang berada di luar negeri, program ini berpotensi membentuk generasi pemimpin yang beragam dan siap menghadapi tantangan global. ***
