Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Seorang remaja di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami kejadian tragis setelah tersambar petir saat sedang menggembala kambing di kawasan Gunung Sonolo.
Korban, berinisial SB (15), mengalami insiden tersebut ketika hujan deras disertai petir melanda daerah setempat pada Jumat (1/12) sore.
Kepala Seksi Humas Polres Kabupaten Bima, Iptu Adib Widayaka, menyampaikan kronologi kejadian tersebut. Ketika hujan lebat melanda, korban berusaha mencari tempat berteduh di bawah pohon untuk menghindari hujan.
Namun, dalam keadaan berteduh, tangan kanannya disambar petir, menimbulkan luka-luka serius.
"Korban saat itu tengah berada di kawasan Gunung Sanolo, dan tiba-tiba terjadi hujan lebat beserta petir. Saat mencari berteduh di bawah pohon, korban mengalami kejadian nahas ini," ujar Adib Widayaka dalam keterangan resminya diterima di Mataram, Sabtu.
Tak hanya korban manusia, tetapi delapan ekor kambing yang ikut digembala oleh SB juga tewas karena tersambar petir di lokasi yang sama.
Setelah mendapat informasi, petugas segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban dan memberikan pertolongan pertama.
"Korban berhasil dievakuasi dan saat ini mendapatkan perawatan medis di RS Sondosia Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Nyawanya berhasil diselamatkan," tambah Adib Widayaka.
Dalam konteks ini, polisi memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada ketika terjadi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.
