Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Awal musim hujan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyisakan dampak serius, di mana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu mencatat sebanyak 1.247 warga terdampak banjir bandang setelah daerah setempat diguyur hujan lebat pada Senin (4/12) sore hingga malam.
Kepala BPBD Dompu, Tajudin, menjelaskan bahwa hujan lebat yang melanda daerah tersebut menyebabkan air sungai di Kecamatan Dompu dan Kecamatan Woja meluap, menggenangi rumah warga di sekitar sungai.
Data sementara menunjukkan bahwa warga terdampak tersebar di sembilan desa di dua kecamatan.
Sembilan desa yang terdampak meliputi Desa Kareke, Kelurahan Potu, Kelurahan Bada, Kelurahan Bali Satu, Kelurahan Karijawa di Kecamatan Dompu, serta Kelurahan Kandai Dua, Desa Wawonduru, Kelurahan Simpasai, dan Desa Baka Jaya di Kecamatan Woja.
Untuk mengantisipasi banjir susulan, warga yang terdampak banjir telah diungsikan sejak malam hari.
Petugas dari BPBD Dompu, dibantu oleh aparat gabungan TNI-Polri, turun ke lapangan untuk membantu warga yang terdampak.
Bantuan logistik kedaruratan juga disalurkan secara bertahap kepada warga yang membutuhkan.
"Pendataan terus dilakukan untuk memastikan bantuan yang diperlukan. Kondisi air saat ini sudah surut, namun petugas tetap berjaga-jaga mengingat cuaca yang belum stabil," ungkap Tajudin di Mataram, Selasa (5/12).
Pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan memberikan bantuan agar warga yang terkena dampak segera mendapatkan perlindungan dan bantuan yang diperlukan. ***
