1 Januari sampai Maret 2024 Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara

- 20 Desember 2023, 21:08 WIB
Dokumentasi. Tenda-tenda para pendaki di wilayah Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
Dokumentasi. Tenda-tenda para pendaki di wilayah Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. /ANTARA/Humas Balai TNGR/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, mengumumkan penutupan seluruh destinasi wisata pendakian dan beberapa destinasi non-pendakian di kawasan Rinjani mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2024.

Keputusan ini diambil berdasarkan Surat Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang melaporkan evaluasi aktivitas Gunung Rinjani pada Level II (Waspada).

"Penutupan dilakukan mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2024 mendatang," kata Kepala TNGR Nusa Tenggara Barat Dedy Asriady dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.

Jalur pendakian yang ditutup mencakup Sembalun, Torean, Tete Batu, Aik Berik, Timbanum, dan Senaru.

Beberapa destinasi non-pendakian yang turut ditutup meliputi Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Mayung Polak, Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajang, dan Desa Sambik Elen.

Penutupan ini dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem dan mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi akibat peralihan musim.

Cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Kepala TNGR Nusa Tenggara Barat, Dedy Asriady, mengimbau para pendaki yang telah check-in pada tanggal 31 Desember 2023 untuk segera melakukan check-out pada tanggal 3 Januari 2024.

Meskipun sebagian destinasi wisata ditutup, masih ada beberapa alternatif destinasi alam non-pendakian yang tetap dapat dikunjungi, seperti Otak Kokok, Tereng Wilis, Air Terjun Benang Stoke, dan Bukit Selong.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x