Harga Bahan Pokok Makin Meroket di Kota Mataram

- 4 Januari 2024, 18:11 WIB
ilustrasi bahan pokok
ilustrasi bahan pokok /Pikiran-rakyat.com

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dalam respons terhadap kenaikan signifikan harga beberapa bahan pokok, Dinas Perdagangan Kota Mataram dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersatu untuk mengambil langkah-langkah tegas.

"Insya Allah, Senin (8/1), kami akan koordinasi ke provinsi. Kita juga akan mencari tahu di lapangan penyebab terjadinya kenaikan harga barang pokok saat ini," ungkap Sri Wahyunida, Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram, Kamis.

Meskipun kenaikan harga terjadi di hampir semua kabupaten/kota NTB, Dinas Perdagangan tidak tinggal diam.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan beberapa daerah terkait kenaikan harga dan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mengambil langkah-langkah antisipatif.

Beberapa barang pokok seperti bawang merah dan bawang putih impor mengalami kenaikan harga karena kurangnya stok akibat belum adanya panen dari beberapa daerah.

Hal serupa juga dialami oleh tomat lokal yang masih minim petani panen, sehingga pasokannya harus didatangkan dari Bali.

Sri Wahyunida menegaskan bahwa meskipun ada kenaikan harga pada beberapa item tertentu, kebutuhan pokok lainnya seperti beras, gula pasir, daging sapi, daging ayam, dan telur masih relatif stabil.

"Masyarakat dihimbau untuk tidak panik agar tidak memicu kenaikan harga. Jadilah konsumen cerdas dengan belanja sesuai kebutuhan," tambahnya.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, Dinas Perdagangan berharap dapat menjaga stabilitas harga dan mencegah kenaikan yang berlebihan, memberikan ketenangan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x