Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan kepada nelayan dan warga Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai empat meter di wilayah perairan NTB.
Kepala Stasiun Zaenuddin Abdul Majid Lombok, Satria Topan Primadi, mengungkapkan bahwa potensi gelombang laut tinggi dapat mencapai dua meter atau lebih di beberapa lokasi, termasuk Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan Bali-NTB pada tanggal 6-8 Januari 2024.
"Pada tanggal 9-10 Januari 2024, potensi gelombang tinggi diperkirakan mencapai 2,5 meter hingga empat meter di Selat Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia selatan NTB," ujarnya dalam siaran resminya, Sabtu.
Satria Topan Primadi juga menjelaskan bahwa kondisi cuaca secara umum diperkirakan berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat secara tidak merata.
Angin dominan diperkirakan bertiup dari arah utara ke selatan dengan kecepatan mencapai 27 knot.
"Warga dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi guna menghindari kemungkinan kecelakaan laut yang dapat membahayakan keselamatan," tambahnya.
BMKG menyoroti kondisi angin dan gelombang laut yang dapat membahayakan keselamatan berlayar, khususnya bagi perahu nelayan, terutama jika kecepatan angin melebihi 15 knot dan tinggi gelombang mencapai level yang berisiko.
Selain itu, masyarakat NTB juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama musim hujan di awal tahun 2024.
"Waspada dampak bencana yang dapat timbul akibat hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang di wilayah NTB," kata Satria Topan Primadi. ***
