Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dalam sebuah perbincangan dengan Shita Kamala Devi, Head RnD Shefu, terungkap bahwa tema Broken Heart tidaklah hanya tentang kesedihan, tetapi juga tentang proses kehidupan yang dapat diatasi melalui kecintaan pada diri sendiri dan makanan.
"Sebenarnya, Broken Heart bukan hal yang kita angkat ya, broken heart itu adalah sisi negatif dari semua yang kita angkat malam hari ini," ungkap Shita. "Jadi bukan broken heart-nya, tapi proses yang kita lalui dalam melewati Broken Heart itu yang kita highlight," katanya di Mataram, Minggu.
Dalam upaya membawa pengalaman kuliner yang unik, Shefu merangkai proses dari tahap broken heart hingga move on melalui hidangan-hidangan lezat, dimulai dari Amuse-bouche hingga dessert yang menyajikan happy ending.
"Kita memiliki waktu dengan diri kita sendiri, biasanya kita membagi waktu itu dengan orang yang kita sayang, untuk kali ini yang ada cuma diri kita sendiri," jelas Shita. "Sesimple kita tau makanan apa yang kita suka, dari proses makanan Amuse-bouche sampai dessert ini kami rangkai sedemikian rupa dari tahap kita broken heart sampai kita move on untuk membangkitkan rasa itu kembali saat happy ending dessert kami disajikan."
Dengan fokus pada penggunaan bahan lokal, Shefu ingin menjadi rumah bagi semua kalangan, menciptakan pengalaman kuliner yang membangkitkan kebahagiaan melalui cita rasa lokal yang diolah dengan penuh keahlian.
"Kita ingin menjadi Rumah, untuk siapapun, untuk pencinta makanan dimanapun. Kita ingin mengangkat Source Lokal, memang Shefu ini sedang mengarah ke Lokal Gastronomi Culinary, jadi kita tetap mengangkat makanan-makanan lokal atau bahan-bahan lokal yang kita kemas sedemikian rupa sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan," tambah Shita. ***
