Gunakan Tenun Motif Khas NTB Ditekankan Saat Gelaran Indonesia Fashion Week

- 8 Januari 2024, 20:20 WIB
Penjabat (PJ) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB,  Lale Prayatni Gita Ariadi
Penjabat (PJ) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB, Lale Prayatni Gita Ariadi /Ntbprov/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Penjabat (PJ) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB Lale Prayatni Gita Ariadi, bersama Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) NTB diskusikan persiapan keikutsertaan NTB dalam Indonesia Fashion Week yang akan dijadwalkan pada tanggal 27-31 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam pertemuan tersebut Lale menekankan penggunaan motif khas NTB sebagai identitas yang kuat dalam panggung mode nasional.

Dalam diskusi dengan APPMI NTB tersebut, ia menjelaskan bahan tenun yang digunakan saat mengikuti IWF bisa menggunakan tenun dari berbagai daerah yang ada di NTB seperti Sukarara, Pringgasela, Sumbawa dan Bima.

Ia juga mengatakan, penggunaan motif Lombok asli harus digaungkan sekalipun itu tidak terkenal namun menurutnya di motif tersebut terkandung cerita sehingga itulah yang akan membuatnya menarik dan unik.

“Sekarang dalam memilih motif yang akan digunakan, harus cermat, semisal menggunakan motif asli Lombok pemilihan motif yang akan digunakan itu tidak terkenal namun di dalamnya terdapat histori dan disana lah letak ke khasan dan uniknya motif tenun asli NTB," katanya di ruang Pendopo Gubernur NTB, Senin (08/01).

Meski pelaksaan IWF masih beberapa bulan lagi, namun koordinasi untuk memadupadankan warna yang akan digunakan pada saat pelaksanaan IWF nanti dengan penenun sangat perlu. Sehingga sebelum kain di produksi ada review kain, agar busana yang akan ditampilkan memiliki khas NTB.

“Sekarang kita haris lebih detail lagi dalam pewarnaan, menggunakan pewarna alam. Warna indigo yang sudah disepakati di diskusikan indigo cocoknya dengan warna apa”. Jelasnya.

“Saya berharap banyak Karya dari Designer NTB yang akan tampil di booth dan Fashion Show tersebut. Semua itu tentunya dihasilkan dari kerjasama, kolaborasi dan merangkul satu sama lain”. katanya lagi.

Sementara itu, Ketua APPMI NTB, Viviana dari terlaksananya event Indonesia Fashion Week tersebut menjadi tempat untuk membranding wastra Indonesia khususnya NTB dan tentunya bisa membawa kebermanfaatan  bagi seluruh designer NTB.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x