Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dewantoro Umbu Joka, mendorong pemerintah provinsi untuk lebih fokus pada penjualan paket wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan di wilayah ini.
"Sekarang itu kita tinggal jualan, kita sudah tidak level promosi karena Lombok ini sudah dikenal dunia," ujar Dewantoro di Mataram, Selasa.
Ia menegaskan bahwa saatnya untuk lebih fokus pada strategi penjualan paket wisata yang dapat meningkatkan lama tinggal wisatawan.
Menurutnya, promosi tetap penting, tetapi prioritas sekarang adalah menjual paket wisata, seperti paket 3 hari 2 malam, untuk memperpanjang kunjungan wisatawan di NTB.
Umbu Joka menekankan bahwa untuk mencapai hal ini, kerja sama antara pemerintah, pelaku industri, dan asosiasi wisata sangat diperlukan.
"Kalau ini kita lakukan maka kunjungan wisatawan ke NTB akan lebih meningkat, sehingga dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat," tambahnya.
Dengan kekayaan alam yang luar biasa, khususnya di Pulau Lombok dan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan Sirkuit Mandalika yang telah dikenal dunia, NTB memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan.
Sementara itu, Pemprov NTB sendiri menargetkan 2,5 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2024, meningkat 500 ribu orang dari target tahun sebelumnya. Meski tantangan ekonomi global dan situasi COVID-19 masih ada, optimisme tetap ada dalam mencapai target tersebut.
Dengan fokus pada penjualan paket wisata, diharapkan NTB dapat memaksimalkan potensinya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. ***
