Disdag: Soal Hilirisasi di NTB Sudah Duluan, Namanya Industrialisasi

- 29 Januari 2024, 13:45 WIB
Salah satu UMKM di NTB yang membuat Sprayer Disinfektan
Salah satu UMKM di NTB yang membuat Sprayer Disinfektan /Instagram @Biroadpimntb/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pada beberapa hari lalu Dinas Perdagangan Nusa Tenggata Barat (Disdag NTB) melalukan kunjungan ke beberapa daerah di Jawab Barat, seperti ke Tasikmalaya dan Garut.

Menurut Kepala Disdag NTB Baiq Nelly Yuniarti ada berbagai hal yang dipelajari di dua daerah di Jawa Barat tersebut.

Cerita Nelly, pihaknya belajar bagaimana berbagai hal seperti inflasi yang nyata bukan soal perdagangan saja, tetapi soal banyak hal.

 

Bisa juga karena masalah distribusi perdagangan yang melibatkan Dinas Perhubungan dan juga model cara tanam pertanian.

“Ternyata bagaimana sinergi urusan inflasi itu bukan hanya soal perdagangan saja tapi hampir seluruhnya. Yang membuat inflasi karena komuditi ada masalah distribusi, maka kita berhubungan dengan (Dinas) Perhubungan. Inflasi juga bisa terjadi karena pola tanam dan itu bersinggungan dengan (Dinas) Pertanian,” katanya Nelly di Mataram, Senin.

Saat di Garut cerita Nelly, ada sentral cabe yang dikelola oleh milenial dan itu sangat menginspirasi

 

“Kebayang gak dari berapa tahun milenial itu bergeraknya,” katanya.

Tetapi ketika mengulik soal hilirasi di Jawa Barat, sebenarnya NTB sudah duluan melakukan, hanya saja istrilah yang digunakan berbeda, tapi tetap cara kerjanya sama.

“Mereka sudah ada hilirasi yang sebenarnya di NTB sudah ada duluan, yaitu industrialisasi,” katanya.

 

Kata Nelly, industrialiasi ini sudah sejak dulu, terutama ketika Zulkieflimansyah memimpin.  “Kami di Nusa Tenggara Barat sudah jauh, sejak Gubernur sebelumnya (Zulkieflimansyah) dilantik,” katanya.

Terang Nelly Lagi, industrialisasi maupun hilirisasi, sama saja maksudnya mengelola bahan baku menjadi barang jadi.

“Mengelola barang baku menjadi industrialisasi, itu kita udah duluan,” katanya.***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah