Pemilu 2024 NTB: KPU Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian dan Hindari Ketegangan

- 11 Februari 2024, 21:39 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024 dan Pileg 2024
Ilustrasi Pemilu 2024 dan Pileg 2024 /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menghadapi pemungutan suara Pemilu pada 14 Februari 2024, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Khuwailid, mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian dan menghindari ketegangan selama masa tenang.

"Pada prinsipnya pemilu ini harus dilaksanakan riang gembira bukan dengan ketegangan," ujarnya di Kota Mataram, Minggu.

Khuwailid menekankan bahwa sebagai penyelenggara pemilu, KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memiliki prinsip yang sama, yaitu semangat pemilu yang riang gembira.

"Kita ingin melaksanakan pemilu ini dengan riang gembira. Tapi proses riang gembira itu tidak mengurangi substansi dan prinsip kita menghadapi pemilu," kata Khuwailid.

Menurutnya, pemilu secara filosofis adalah peletakan kedaulatan rakyat. Oleh karena itu, peran serta dan partisipasi masyarakat sangat penting.

"Artinya partisipasinya betul-betul masuk dalam partisipasi yang substansi bukan pada partisipasi yang sifatnya transaksional," terangnya.

Ia menekankan bahwa selama masa tenang hingga pemungutan suara, masyarakat seharusnya memberikan hak suaranya bukan karena insentif berupa materi atau uang.

"Inilah yang ingin kita wujudkan dalam Pemilu 2024," katanya.

Data KPU NTB menunjukkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.918.291 pemilih, dengan rincian per kabupaten/kota. KPU NTB telah menyiapkan 16.243 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 117 kecamatan dan 1.166 desa/kelurahan. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah