Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - KPU Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, memastikan bahwa distribusi logistik pemilu di wilayahnya, termasuk yang terpencil, terdalam, dan terluar (3T), berjalan aman dan lancar menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Muhammad Ali, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi KPU Sumbawa, menyampaikan bahwa distribusi logistik dimulai pada 10 Februari dan hingga saat ini berlangsung dengan baik.
Logistik pemilu sudah tersebar di 23 kecamatan dari total 24 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Ali menjelaskan bahwa distribusi logistik di wilayah 3T dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.
Langkah ini juga diterapkan untuk tempat lain, termasuk distribusi ke tempat pemungutan suara (TPS) khusus di perusahaan PT SJR dan PT AMNT.
Seluruh logistik dibungkus dengan plastik di bagian dalam dan luar, ditutupi menggunakan terpal saat pengangkutan. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah kerusakan dan basah akibat hujan, mengingat saat ini merupakan musim penghujan.
Selain itu, medan yang sulit dan berlumpur, serta penggunaan perahu untuk mencapai pulau terluar, membuat distribusi menjadi tantangan tersendiri.
"Logistik yang sudah sampai ini kita tidak langsung distribusikan atau inapkan di TPS. Tapi kita simpan dulu di desa, baru besoknya kita distribusikan paling lambat jam 6 pagi karena pemungutan suara dimulai pukul 07.00 Wita," terang Ali.
KPU Sumbawa menargetkan partisipasi pemilih sebesar 87 persen dari total 367.987 orang pemilih yang tersebar di 1.534 TPS di 165 desa/kelurahan.
