Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pemilihan Umum 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi saksi kehadiran wajah-wajah baru yang berpotensi mengisi kursi DPR RI di dua daerah pemilihan (Dapil), yaitu NTB I Pulau Sumbawa dan NTB II Pulau Lombok.
Data terkini dari laman pemilu2024.kpu.go.id pada Sabtu pagi menunjukkan suara masuk mencapai 59,25 persen di 6.831 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 11.530 TPS.
NTB I Pulau Sumbawa mencatat bahwa dari tiga kursi yang diperebutkan, Mahdalena dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempati posisi teratas dengan 55.424 suara.
Pendatang baru ini berhasil mengalahkan dominasi suara para caleg petahana. Di sisi lain, NTB II Pulau Lombok menyaksikan sejumlah nama baru memimpin perolehan suara, menghadirkan potensi perubahan signifikan di DPR RI.
Dapil NTB II Pulau Lombok, yang memiliki delapan kursi di DPR RI, menjadi sorotan dengan Lale Syifaun Nufus dari Partai Gerindra memimpin dengan 66.060 suara.
Caleg petahana dari berbagai partai mendapati diri mereka di bawah caleg baru, menandai potensi pergeseran dalam perwakilan legislatif NTB.
Hasil ini memberikan potensi bagi satu partai untuk mendominasi dua kursi di kedua Dapil tersebut, sementara partai-partai lain berisiko kehilangan kursi karena tidak memenuhi ambang batas 4 persen.
Sementara nama-nama baru mendominasi, petahana terkemuka seperti Tuan Guru Bajang (TGB) dari Partai Perindo dengan 82.462 suara dan PPP terancam tidak mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Pemilu 2024 di NTB memberikan pemandangan politik yang menarik dan dinamis, diwarnai oleh kehadiran para pendatang baru yang mampu mematahkan dominasi para petahana. ***
