Harga Beras Turun di Kota Mataram, Kini Seharga Rp16.000

- 9 Maret 2024, 14:23 WIB
 Ilustrasi beras
Ilustrasi beras /Tangkapan layar Facebook/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melaporkan penurunan harga beras premium di pasar tradisional.

Dari kisaran Rp17.000-Rp18.000 per kilogram, harga kini rata-rata Rp16.000 per kilogram. Penurunan ini disebabkan oleh masuknya musim panen, meskipun belum merata.

Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida, mengungkapkan bahwa penurunan harga beras diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan yang biasanya mengalami peningkatan konsumsi.

"Walaupun belum sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp13.900 per kilogram, penurunan harga saat ini diharapkan dapat membantu, dan kami berharap agar harga dapat kembali stabil sesuai dengan HET yang ditetapkan," ujarnya.

Sri menyebutkan bahwa kegiatan pasar rakyat yang digelar oleh Dinas Perdagangan turut berkontribusi dalam penurunan harga beras.

Selama kegiatan pasar rakyat, Bulog mendistribusikan beras SPHP seharga Rp10.400 per kilogram, di bawah HET beras medium Rp10.900 per kilogram.

Namun, meskipun harga beras mengalami penurunan, beberapa kebutuhan pokok lainnya masih mengalami fluktuasi.

Bawang merah, bawang putih, dan cabai masih mengalami kenaikan harga akibat kurangnya stok akibat anomali cuaca.

Dalam konteks ini, Dinas Perdagangan mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan berbelanja sesuai kebutuhan agar stok kebutuhan pokok tetap terjaga.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x