Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menghadapi tantangan serius akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut, menyebabkan puluhan pohon tumbang dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H Nizar Denny Cahyadi, mengungkapkan bahwa sebanyak 20 pohon telah tumbang, dengan 12 pohon pada Rabu dan 8 pohon tambahan hingga Kamis siang.
"Sebanyak 12 pohon pada Rabu (13/3), dan 8 pohon sampai Kamis siang ini," katanya.
Kejadian ini menyebabkan dampak di enam kecamatan se-Kota Mataram, terutama di jalur-jalur utama seperti Jalan Langko, Sriwijaya, Brawijaya, dan sebagainya.
Berbagai jenis pohon, termasuk waru, kenari, mahoni, dan pohon kupu-kupu, terdampak akibat cuaca ekstrem yang ditandai dengan angin kencang dan hujan deras, yang diperparah dengan kondisi akar dan batang pohon yang lapuk.
Pihak berwenang telah menurunkan lebih dari 50 petugas bersama sejumlah satgas dari berbagai OPD untuk menangani situasi tersebut.
Tim penanggulangan bencana sedang bekerja keras membersihkan ranting dan batang pohon tumbang untuk memulihkan arus lalu lintas yang terganggu.
Hasil pembersihan akan dikumpulkan di tempat pengolahan sampah terpadu, dengan target penyelesaian proses pembersihan hari ini.
Denny juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca saat ini untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
