Dampak Cuaca Ekstrem: Abrasi Pantai Rusak Belasan Rumah di Pantai Mapak Indah, Mataram

- 16 Maret 2024, 06:55 WIB
rumah warga di pesisir Pantai Mapak Indah, Sekarbela Kota Mataram
rumah warga di pesisir Pantai Mapak Indah, Sekarbela Kota Mataram /Instagram/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, NTB, menyatakan bahwa belasan rumah warga di pesisir Pantai Mapak Indah, Sekarbela, mengalami kerusakan akibat abrasi pantai yang dipicu oleh cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram, Mahfuddin Noor, menjelaskan bahwa data terbaru menunjukkan bahwa jumlah rumah yang rusak akibat abrasi pantai pada tanggal 13-14 Maret mencapai 11-15 unit.

"Itu masih data sementara, sebab hari ini kami masih melakukan asesmen terhadap rumah yang terdampak. Apalagi cuaca ekstrem angin kencang dan abrasi pantai masih berpotensi terjadi," katanya.

Namun, data tersebut masih bersifat sementara karena proses asesmen terhadap kerusakan masih berlangsung.

Rumah-rumah yang terdampak abrasi tersebut kebanyakan merupakan rumah kosong yang sudah ditinggalkan oleh pemiliknya untuk sementar waktu dan penduduknya telah dievakuasi ke hunian sementara yang telah disediakan oleh Pemkot Mataram.

Warga di sepanjang pesisir Pantai Mapak Indah telah dievakuasi sejak pertengahan Februari 2024 sebagai langkah antisipasi terhadap potensi abrasi pantai yang diprediksi akan terjadi ketika cuaca ekstrem.

Namun, prediksi cuaca yang biasanya terjadi menjelang Hari Raya Imlek, kali ini mundur menjadi menjelang Ramadhan.

Sementara itu, untuk penanganan lebih lanjut terhadap warga yang masih berada di daerah rawan, BPBD akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Peninjauan terhadap kondisi pesisir pantai di titik-titik lainnya seperti di kawasan Bintaro dan Penghulu Agung juga akan terus dilakukan meskipun kondisinya masih relatif aman.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x