Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Mataram, NTB, mengambil langkah tegas dengan memperpanjang status siaga darurat bencana di wilayahnya.
Keputusan ini datang sebagai tanggapan terhadap eskalasi potensi bencana yang semakin meningkat, terutama akibat cuaca ekstrem yang terus melanda.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Mataram, Mahfuddin Noor, status siaga darurat bencana di Mataram diperpanjang hingga akhir Maret 2024.
Meskipun status ini awalnya dijadwalkan berakhir pada pertengahan Maret, peningkatan eskalasi potensi bencana memaksa untuk perpanjangan tersebut.
"Jika kondisi dampak cuaca ekstrem seperti itu, status siaga darurat bencana bisa kita tingkatkan menjadi siaga tanggap bencana. Tapi semoga itu tidak terjadi," katanya.
Mahfuddin juga menjelaskan bahwa jika terjadi peningkatan eskalasi potensi bencana yang ditandai dengan ancaman yang lebih tinggi, daerah yang terdampak semakin luas, dan jumlah korban bencana meningkat, status siaga darurat bisa ditingkatkan menjadi siaga tanggap darurat.
Namun, ia berharap bahwa kondisi cuaca dan potensi bencana akan membaik ke depannya. Meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan deras dalam 10 hari mendatang, potensi angin kencang diprediksi akan lebih landai dibandingkan sebelumnya.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah setempat dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di tengah ancaman potensi bencana dan cuaca ekstrem yang terus berlangsung.***
