Bawaslu NTB Ajak Media Lawan Hoaks Menjelang Pilkada Serentak 2024

- 25 Maret 2024, 02:19 WIB
Ilustrasi Pilkada serentak 2024.
Ilustrasi Pilkada serentak 2024. /Antara

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong peran aktif media massa dalam menghadapi penyebaran berita bohong atau hoaks menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2024.

Hasan Basri, Anggota Bawaslu NTB Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas, menekankan pentingnya sinergi antara media massa dan Bawaslu dalam memastikan Pilkada berjalan jujur, adil, dan berintegritas.

Dalam diskusi bersama media massa di Kota Mataram, Hasan Basri menyebut media massa sebagai pilar keempat demokrasi yang memiliki peran krusial dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses pemilihan kepala daerah.

"Oleh karena itu sinergi antara media massa dan Bawaslu diharapkan akan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengawal Pilkada serentak berjalan jujur, adil, dan berintegritas," katanya di Kota Mataram, Minggu.

Menurutnya, konsolidasi antara media massa dan Bawaslu akan menciptakan sinergi yang kuat untuk mendukung proses demokrasi yang berkualitas di NTB.

Edukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi dan pengawasan terhadap pilkada harus dimulai sejak dini mengingat dinamika yang lebih tinggi dari pada pemilu sebelumnya.

Hasan menekankan perlunya pola kerjasama yang kolaboratif dan bertanggung jawab dari media massa untuk mengurangi dampak pelanggaran dalam setiap tahapan pemilu.

Ia juga menambahkan bahwa peran jurnalis sebagai pengawas pemilu sangat penting dalam memastikan pemilu berjalan transparan, jujur, dan berintegritas.***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x