Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), memperketat langkah-langkah patroli menyusul peningkatan aktivitas Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.
Menyikapi fenomena ini, Kepala Dinsos Kota Mataram, Lalu Samsul Adnan, menegaskan peningkatan intensitas patroli, terutama di jalan-jalan protokol.
"Intensitas patroli satgas sosial kita tingkatkan, terutama di jalan-jalan protokol," ungkapnya, Senin di Mataram.
Ia menyoroti aktivitas anak jalanan dan pengemis musiman yang kini terjadi setiap hari, terutama pada waktu sore, di pinggir jalan untuk mencari bantuan atau sedekah dari para pengguna jalan.
"Untuk itulah intensitas patroli 46 orang satgas sosial akan kita tingkatkan," tambahnya.
Selain peningkatan jumlah personel, jam kerja satgas sosial juga diperpanjang hingga dini hari, dari pukul 07.00 sampai 05.00 WITA. Hal ini dilakukan menyusul peningkatan aktivitas PMKS di malam hari.
Meski sebelumnya keberadaan PMKS sudah teridentifikasi, namun kini mereka melakukan aktivitas secara lebih terorganisir dan seringkali berkelompok di beberapa titik di Kota Mataram seperti Jalan Udayana, Jalan Panjitilar, Jalan Pendidikan, Jalan Langko, dan Jalan Airlangga.
Dalam upaya penanganan awal, satgas hanya memberikan edukasi kepada PMKS dan meminta mereka untuk tidak lagi melakukan aktivitas yang mengganggu kenyamanan masyarakat serta mengancam keselamatan mereka di jalan.
Namun, jika tetap tidak kooperatif, tindakan lebih tegas akan dilakukan oleh Satpol PP.
