Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Tiga pemimpin partai politik di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memimpin pertemuan strategis guna menjelajahi kemungkinan berkoalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pasca-pemilu legislatif 2024 di Mataram, Selasa lalu.
Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman, bersama Sekretaris DPW Partai NasDem NTB, Wahidjan, dan Wakil Ketua DPW Partai Gelora NTB, Mujiburrahman, bertukar pandangan mengenai proyeksi pemenangan dalam pilkada di beberapa daerah, termasuk Pilkada Lombok Barat.
Indra Jaya Usman menegaskan bahwa kesamaan pandangan antara ketiga partai ini memperkuat peluang terbentuknya koalisi. Meski tidak memberikan detail, Usman memberi sinyal bahwa kemungkinan koalisi ini terbuka lebar.
"Hasil analisis kami (Demokrat, NasDem dan Gelora) menunjukkan data yang paralel. Peluang untuk memenangkan pilkada-pilkada itu mengerucut pada nama-nama tokoh yang sama," ujarnya di Mataram, Selasa.
Sementara itu, Mujiburrahman meyakini bahwa koalisi antara Demokrat, NasDem, dan Gelora merupakan langkah yang rasional, terutama terkait Pilkada Lombok Barat. Dia menyebut adanya chemistry antara partai-partai besar ini.
Koalisi ini memiliki potensi besar, terutama untuk Pilkada Lombok Barat, dengan total 10 kursi DPRD Lombok Barat yang bisa diakumulasi dari ketiga partai tersebut. Hal ini melebihi syarat minimal 9 kursi yang dibutuhkan untuk mengusung pasangan calon.
Sedangkan, Sekretaris DPW NasDem NTB, Wahidjan, menyebut bahwa koalisi ini adalah langkah logis dan realistis, karena komposisi kursi yang memadai dan kapasitas partai pengusung yang mampu membawa paslon meraih kemenangan.
Meski sudah ada kesepakatan tentang calon yang akan diusung, namun para pemimpin partai sepakat untuk menunggu waktu yang tepat sambil memperkuat komunikasi internal dan eksternal partai masing-masing.***
