PKS NTB: Deklarasi Zul-Rohmi Jilid II Masih Tunggu Waktu

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Yek Agil, menegaskan bahwa rencana deklarasi duet Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah jilid II di Pemilihan Gubernur pada 27 November 2024 tergantung pada hasil keputusan partai-partai koalisi.

"Kami akan melakukan deklarasi setelah paket pengusung selesai. Kapan? Kita berharap secepat mungkin. Kita tunggu saja," ujarnya usai acara halal bi halal di rumah dinas Ketua DPRD NTB di Kota Mataram, Selasa.

Politik sangat dinamis, kata Yek Agil. Setiap partai ingin memastikan kemenangan. "Untuk menang, pertama-tama pastikan partai koalisi jelas, pasangan memiliki chemistry, dan stabilitas bisa terlihat dari hasil survei," jelasnya.

Terkait koalisi dengan Perindo, Yek Agil menyatakan bahwa komunikasi masih berjalan. Namun, dia tidak bisa memastikan kelanjutan deklarasi Zul-Rohmi karena keputusan ini tergantung pada partai dan personal pasangan calon.

"Paket yang diusung harus menang," katanya.

Keputusan untuk mencalonkan kembali Zulkieflimansyah sudah diputuskan pada Muswil PKS tahun 2020. Namun, pasangan dengan siapa Zul berpasangan diserahkan kepada Gubernur NTB periode 2018-2023 tersebut.

"Tugas kami adalah memastikan hasil Muswil. Tentang pasangan, itu tugas Zul. Kami membangun komunikasi dengan partai lain untuk mengusung," ucapnya.

Meski belum berkomunikasi dengan TGB Muhammad Zainul Majdi, PKS tengah membangun komunikasi dengan 3-4 partai lagi untuk koalisi.

"Semua masih dinamis, sehingga semakin cepat deklarasi, semakin baik. Politik butuh waktu," katanya.