Dengan menceritakan hasil penelusuran tersebut, Herman menyatakan bahwa pihak ponpes juga ingin mengetahui penyebab gangguan kesehatan NI yang kini harus menggunakan ventilator di rumah sakit.
"Itu makanya kami juga ingin tahu apa sebabnya itu, kami masih tunggu hasil diagnosa pihak rumah sakit," katanya.
Pihak Ponpes Al-Aziziyah dan seluruh santri turut mendoakan kesembuhan NI. "Kami sangat sedih melihat kondisi santriwati kami ini, kami tetap mendoakan, mudah-mudahan santriwati kami ini cepat pulih, cepat sembuh supaya bisa kembali lagi berkumpul dengan rekannya di asrama," ujar Herman.
Kasus ini menyoroti pentingnya pemantauan kesehatan dan kesejahteraan santri di pondok pesantren. Ponpes Al-Aziziyah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pihak medis dan keluarga santriwati NI demi menemukan solusi terbaik untuk kesembuhan NI.***